Materi ipas fisika kelas 10 kurikulum merdeka – Materi IPA Fisika Kelas 10 Kurikulum Merdeka menawarkan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan terintegrasi. Topik-topik kunci seperti mekanika, gerak, dan energi akan dibahas dengan contoh-contoh praktis dan ilustrasi visual, sehingga memudahkan pemahaman konsep. Kurikulum ini juga mendorong pemahaman mendalam melalui aktivitas pembelajaran dan praktikum.
Materi ini dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan dengan pemahaman fisika yang kuat dan aplikatif. Pembelajaran akan lebih bermakna melalui pemahaman mendalam tentang konsep-konsep fisika dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Perbandingan dengan kurikulum sebelumnya juga akan dibahas untuk melihat perkembangan materi dan penekanan yang ada.
Materi Inti Fisika Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Fisika kelas 10 Kurikulum Merdeka menekankan pemahaman konseptual dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini dirancang untuk membangun fondasi pemahaman fisika yang kuat bagi siswa, melalui eksplorasi fenomena alam dan pemecahan masalah.
Pengukuran dan Besaran Fisika
Topik ini membahas dasar-dasar pengukuran, termasuk satuan, alat ukur, dan ketidakpastian pengukuran. Memahami besaran fisika, baik skalar maupun vektor, menjadi kunci untuk menganalisis berbagai fenomena fisis.
- Satuan dan Dimensi: Penjelasan tentang sistem satuan internasional (SI) dan bagaimana menentukan dimensi suatu besaran fisika.
- Pengukuran dan Ketidakpastian: Metode pengukuran yang akurat dan bagaimana mengidentifikasi serta menghitung ketidakpastian dalam pengukuran.
- Besaran Skalar dan Vektor: Perbedaan antara besaran skalar dan vektor, serta operasi matematika yang berlaku pada masing-masing jenis besaran.
- Contoh Kasus: Mengukur panjang meja dengan mistar dan menghitung ketidakpastiannya. Menentukan resultan gaya yang bekerja pada benda.
Kinematika
Kinematika mempelajari gerak benda tanpa memperhatikan penyebabnya. Topik ini mencakup berbagai macam gerak, seperti gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, dan gerak parabola.
- Gerak Lurus Beraturan (GLB): Penjelasan tentang kecepatan konstan dan bagaimana menghitung jarak tempuh dalam waktu tertentu.
- Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB): Pengembangan konsep gerak dengan percepatan konstan, mencakup perhitungan kecepatan dan jarak tempuh.
- Gerak Parabola: Analisis gerak benda yang dilempar dengan sudut elevasi tertentu, termasuk perhitungan jangkauan dan ketinggian maksimum.
- Contoh Kasus: Menghitung waktu tempuh bola yang dilempar vertikal ke atas. Menentukan kecepatan dan posisi mobil yang bergerak dengan percepatan konstan.
Dinamika
Dinamika membahas penyebab gerak, yaitu gaya. Topik ini mencakup hukum-hukum Newton dan penerapannya pada berbagai sistem.
- Hukum Newton I: Penjelasan tentang inersia dan kondisi benda dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan.
- Hukum Newton II: Hubungan antara gaya, massa, dan percepatan suatu benda. Penerapan rumus F=ma.
- Hukum Newton III: Penjelasan tentang aksi-reaksi dan bagaimana gaya selalu bekerja berpasangan.
- Contoh Kasus: Menghitung gaya yang dibutuhkan untuk mempercepat mobil dengan massa tertentu. Menentukan gaya gesekan pada benda yang bergerak di atas permukaan.
Usaha dan Energi
Topik ini membahas konsep usaha dan energi, serta hubungannya dengan gerak dan gaya.
- Usaha: Definisi usaha dan bagaimana menghitung usaha yang dilakukan oleh gaya konstan.
- Energi Kinetik: Hubungan antara energi kinetik dengan kecepatan dan massa suatu benda.
- Energi Potensial: Energi yang tersimpan dalam suatu sistem karena posisinya. Jenis energi potensial seperti gravitasi dan elastis.
- Contoh Kasus: Menghitung energi kinetik bola yang menggelinding. Menentukan energi potensial benda yang diangkat ke ketinggian tertentu.
Tabel Hubungan Topik
| Topik Utama | Relevan | Deskripsi Singkat |
|---|---|---|
| Pengukuran dan Besaran Fisika | Satuan, Dimensi, Ketidakpastian | Dasar-dasar pengukuran dan ketelitian dalam fisika. |
| Kinematika | GLB, GLBB, Gerak Parabola | Mempelajari gerak benda tanpa memperhatikan gaya penyebabnya. |
| Dinamika | Hukum Newton I, II, III | Mempelajari penyebab gerak, yaitu gaya. |
| Usaha dan Energi | Usaha, Energi Kinetik, Energi Potensial | Hubungan antara gaya, gerak, dan energi. |
Konsep-Konsep Penting Fisika Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Berikut ini adalah beberapa konsep fisika kunci yang akan dipelajari di kelas 10 Kurikulum Merdeka. Pemahaman yang baik terhadap konsep-konsep ini akan sangat membantu dalam memahami topik-topik fisika yang lebih kompleks di jenjang berikutnya. Mempelajari fisika dengan memahami konsep-konsep dasarnya adalah kunci untuk menguasai materi tersebut.
Besaran Fisika dan Satuannya
Pemahaman tentang besaran fisika dan satuannya merupakan dasar dalam mempelajari fisika. Memahami hubungan antara besaran dan satuan akan membantu dalam menganalisis dan menyelesaikan permasalahan fisika.
- Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu, seperti panjang, massa, waktu, dan sebagainya.
- Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok, seperti kecepatan, percepatan, dan gaya.
- Sistem satuan internasional (SI) adalah sistem satuan yang digunakan secara luas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Gerak Lurus
Gerak lurus merupakan gerak suatu benda pada lintasan lurus. Pemahaman tentang gerak lurus sangat penting untuk memahami gerak pada umumnya.
- Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda dengan kecepatan tetap.
- Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda dengan percepatan tetap.
- Persamaan-persamaan gerak lurus dapat digunakan untuk menghitung besaran-besaran seperti jarak, kecepatan, dan percepatan.
Gaya dan Gerak
Konsep gaya dan gerak saling berkaitan erat. Gaya dapat menyebabkan perubahan gerak suatu benda. Memahami hubungan ini penting untuk menganalisis berbagai fenomena fisika.
| Konsep | Definisi | Rumus (jika ada) | Contoh Penerapan |
|---|---|---|---|
| Gaya | Dorongan atau tarikan yang dapat mengubah keadaan gerak suatu benda. | F = m × a | Menarik benda menggunakan tangan, mendorong mobil, gaya gesek pada lantai. |
| Hukum Newton I | Suatu benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. | Benda yang diam akan tetap diam jika tidak ada gaya yang mendorongnya. | |
| Hukum Newton II | Percepatan suatu benda sebanding dengan gaya yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. | F = m × a | Mempercepat mobil dengan menginjak pedal gas, mendorong troli. |
| Hukum Newton III | Untuk setiap aksi, terdapat reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. | Saat mendorong tembok, tembok juga mendorong kita dengan gaya yang sama besar dan berlawanan arah. |
Energi dan Usaha
Energi dan usaha merupakan konsep penting dalam fisika. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha, sedangkan usaha adalah hasil dari gaya yang bekerja pada suatu benda dan menyebabkan perpindahan.
- Energi Kinetik: Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak.
- Energi Potensial: Energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya atau posisinya.
- Usaha: Hasil dari gaya yang bekerja pada suatu benda dan menyebabkan perpindahan.
Contoh Soal dan Pembahasan Fisika Kelas 10: Materi Ipas Fisika Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Berikut ini disajikan beberapa contoh soal dan pembahasan fisika kelas 10 Kurikulum Merdeka. Contoh soal dirancang untuk memperkuat pemahaman konsep dan melatih kemampuan menyelesaikan masalah fisika secara sistematis. Penyajian dalam bentuk tabel memudahkan dalam memahami langkah-langkah penyelesaian.
Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan
Memahami konsep kecepatan dan perpindahan dalam gerak lurus beraturan (GLB) sangat penting dalam fisika. Berikut contoh soal dan pembahasannya:
| Soal | Jawaban | Langkah Penyelesaian |
|---|---|---|
| Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 20 m/s. Berapa jarak yang ditempuh mobil dalam waktu 5 detik? | 100 meter |
|
Contoh Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan
Untuk memahami bagaimana kecepatan benda berubah terhadap waktu dalam gerak lurus berubah beraturan (GLBB), perhatikan contoh soal berikut:
| Soal | Jawaban | Langkah Penyelesaian |
|---|---|---|
| Sebuah benda bergerak dengan percepatan konstan 5 m/s2. Jika kecepatan awal benda 0 m/s, tentukan kecepatan benda setelah 2 detik. | 10 m/s |
|
Ringkasan Langkah-Langkah Penting dalam Menyelesaikan Soal Fisika
Berikut ini ringkasan langkah-langkah penting dalam menyelesaikan soal fisika:
- Baca dan pahami soal dengan seksama.
- Identifikasi variabel-variabel yang diketahui dan yang ditanyakan.
- Tentukan rumus fisika yang sesuai dengan soal.
- Substitusikan nilai-nilai variabel yang diketahui ke dalam rumus.
- Hitung dan dapatkan jawaban yang tepat.
- Tuliskan kesimpulan jawaban dengan satuan yang benar.
Aktivitas Pembelajaran dan Praktikum
Aktivitas pembelajaran dan praktikum fisika kelas 10 Kurikulum Merdeka dirancang untuk meningkatkan pemahaman konsep dan penerapan keterampilan berpikir kritis. Melalui kegiatan praktik, siswa dapat lebih memahami konsep-konsep abstrak dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah secara langsung.
Contoh Aktivitas Pembelajaran
Berikut beberapa contoh aktivitas pembelajaran fisika kelas 10 Kurikulum Merdeka yang dapat diterapkan di kelas:
- Mengamati Gerak Jatuh Bebas: Siswa dapat mengamati gerak jatuh bebas benda dengan menggunakan alat seperti stopwatch dan benda-benda berukuran dan berat berbeda. Langkah-langkahnya antara lain:
- Siapkan stopwatch dan benda-benda dengan massa berbeda (misalnya, bola pingpong, bola tenis, dan bola basket).
- Dari ketinggian yang sama, jatuhkan benda-benda tersebut secara bersamaan.
- Ukur waktu yang dibutuhkan masing-masing benda untuk mencapai tanah menggunakan stopwatch.
- Bandingkan waktu yang dibutuhkan setiap benda untuk jatuh dan analisis hubungannya dengan massa benda.
- Mempelajari Hukum Archimedes: Praktikum ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai wadah, air, dan benda-benda yang berbeda. Berikut langkah-langkahnya:
- Siapkan wadah berisi air, berbagai benda dengan volume dan massa berbeda (misalnya, batu, kayu, dan logam).
- Celupkan setiap benda ke dalam air dan amati apakah benda tersebut terapung atau tenggelam.
- Ukur volume benda yang tercelup dalam air.
- Catat massa benda dan volume benda yang tercelup.
- Bandingkan hubungan antara gaya apung dengan volume benda yang tercelup dalam air.
- Membangun dan Mengukur Resistor: Siswa dapat belajar tentang konsep rangkaian listrik dengan merangkai resistor sederhana dan mengukur nilai resistansinya. Berikut tahapan kegiatannya:
- Siapkan resistor dengan nilai resistansi berbeda, kabel penghubung, dan multimeter.
- Rangkai resistor secara seri dan paralel.
- Ukur nilai resistansi rangkaian yang telah dibuat menggunakan multimeter.
- Bandingkan nilai resistansi yang diukur dengan nilai resistansi yang tertera pada resistor.
- Analisis hubungan antara resistansi total dengan susunan rangkaian.
Pentingnya Praktikum dalam Pembelajaran Fisika
Praktikum sangat penting dalam pembelajaran fisika karena memungkinkan siswa untuk:
- Membangun pemahaman konsep yang lebih mendalam dan konkret.
- Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
- Menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari dalam situasi nyata.
- Menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat belajar yang tinggi.
- Mengembangkan sikap ilmiah dan ketelitian.
Ilustrasi Visual Materi
Visualisasi merupakan kunci penting dalam memahami konsep fisika. Ilustrasi yang tepat dapat membantu siswa memahami hubungan antar konsep dengan lebih mudah dan cepat. Dalam materi fisika kelas 10 Kurikulum Merdeka, ilustrasi visual dapat berupa sketsa, diagram, atau grafik yang menggambarkan fenomena fisika secara nyata. Hal ini akan meningkatkan pemahaman dan daya ingat siswa terhadap materi yang dipelajari.
Contoh Ilustrasi Gerak Parabola
Gerak parabola merupakan gabungan dari gerak lurus beraturan (GLB) pada sumbu horizontal dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada sumbu vertikal. Ilustrasi visualnya dapat berupa diagram yang menunjukkan lintasan proyektil yang melengkung. Diagram tersebut dapat menampilkan komponen kecepatan horizontal dan vertikal pada berbagai titik di sepanjang lintasan. Misalnya, peluru yang ditembakkan ke atas akan memiliki kecepatan vertikal yang berkurang akibat percepatan gravitasi, sementara kecepatan horizontalnya tetap konstan.
Hal ini dapat divisualisasikan dengan diagram yang memperlihatkan lintasan peluru yang melengkung dan menunjukkan bagaimana kecepatan horizontal dan vertikal berubah seiring waktu.
Ilustrasi Hukum Newton
Hukum Newton menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan. Ilustrasi visualnya bisa berupa gambar sederhana yang menunjukkan benda yang bergerak karena adanya gaya. Contohnya, gambar seorang anak yang mendorong sebuah kereta mainan. Gambar tersebut dapat dilengkapi dengan anak panah yang menunjukkan arah gaya yang bekerja pada kereta dan arah gerak kereta. Semakin besar gaya dorong, semakin cepat kereta bergerak.
Gambar ini dapat memperjelas hubungan antara gaya, massa, dan percepatan menurut Hukum Newton.
Ilustrasi Gelombang
Ilustrasi gelombang dapat berupa grafik yang menggambarkan perubahan amplitudo gelombang terhadap waktu atau posisi. Grafik ini akan menunjukkan bagaimana gelombang bergerak dan berosilasi. Contohnya, gelombang transversal seperti gelombang pada tali. Ilustrasi dapat berupa gambar tali yang bergelombang dan menunjukkan arah getaran yang tegak lurus dengan arah rambat gelombang. Selain itu, ilustrasi gelombang longitudinal seperti gelombang bunyi dapat ditampilkan dengan gambar yang menunjukkan perubahan tekanan udara di sepanjang arah rambat gelombang.
Ilustrasi Energi Kinetik dan Potensial
Energi kinetik berkaitan dengan gerak suatu benda, sedangkan energi potensial berkaitan dengan posisi benda terhadap suatu titik acuan. Ilustrasi visualnya dapat berupa gambar benda yang bergerak dan menunjukkan bagaimana energi kinetiknya berubah seiring dengan perubahan kecepatan. Sedangkan untuk energi potensial, ilustrasi dapat berupa gambar benda yang berada pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi dan menunjukkan bagaimana energi potensialnya berubah seiring dengan perubahan ketinggiannya.
Misalnya, sebuah bola yang dilemparkan ke atas akan memiliki energi kinetik maksimum saat bergerak cepat, dan energi potensial maksimum saat berada di titik tertinggi. Ilustrasi yang baik akan memperlihatkan bagaimana energi kinetik dan potensial saling bertukar seiring dengan pergerakan benda.
Perbandingan dengan Kurikulum Sebelumnya
Kurikulum Merdeka dalam mata pelajaran Fisika kelas 10 hadir dengan pendekatan yang berbeda dibandingkan kurikulum sebelumnya. Perubahan ini bertujuan untuk mendorong pemahaman konseptual yang lebih mendalam dan penerapan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan dan Persamaan Materi
Terdapat beberapa perbedaan dan persamaan dalam isi dan penekanan materi fisika antara kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya. Perbedaan ini mencakup cakupan materi, pendekatan pembelajaran, dan penekanan pada keterampilan.
- Cakupan Materi: Kurikulum Merdeka cenderung lebih menekankan pada konsep-konsep dasar fisika yang penting untuk dipahami dan diterapkan dalam berbagai konteks, dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya yang mungkin lebih terfokus pada rumus dan perhitungan.
- Pendekatan Pembelajaran: Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada pendekatan inkuiri, eksperimen, dan penerapan ilmu fisika dalam memecahkan masalah, sementara kurikulum sebelumnya mungkin lebih terstruktur dengan fokus pada penyampaian teori dan latihan soal.
- Penekanan Keterampilan: Kurikulum Merdeka mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi ilmiah, yang tidak selalu menjadi fokus utama kurikulum sebelumnya.
- Persamaan Materi: Beberapa konsep dasar fisika seperti mekanika, panas, dan gelombang tetap menjadi bagian penting dalam kedua kurikulum. Materi dasar seperti gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) juga masih ada.
Alasan Perubahan, Materi ipas fisika kelas 10 kurikulum merdeka
Perubahan dalam kurikulum fisika kelas 10 kurikulum merdeka didorong oleh beberapa alasan, antara lain:
- Perkembangan Ilmu Pengetahuan: Ilmu fisika terus berkembang dan terintegrasi dengan perkembangan teknologi. Kurikulum baru merespon kebutuhan akan pemahaman konseptual yang lebih komprehensif.
- Kebutuhan Abad 21: Kurikulum baru dirancang untuk menyiapkan siswa menghadapi tantangan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi.
- Penerapan Ilmu Fisika: Kurikulum ini dirancang agar lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari dan mendorong penerapan ilmu fisika dalam konteks nyata.
Tabel Perbandingan Materi
| Materi | Kurikulum Merdeka | Kurikulum Sebelumnya | Perbedaan/Persamaan |
|---|---|---|---|
| Gerak | Pembahasan konseptual lebih mendalam, menekankan penerapan dalam kehidupan sehari-hari | Fokus pada rumus dan perhitungan | Perbedaan: Penekanan pada konsep, bukan hanya rumus. Persamaan: Konsep dasar gerak masih ada. |
| Energi | Integrasi dengan sumber energi terbarukan | Pembahasan energi secara umum | Perbedaan: Lebih menekankan pada isu-isu kontemporer. Persamaan: Konsep energi tetap menjadi inti. |
| Gelombang | Penerapan gelombang dalam teknologi modern | Pembahasan gelombang secara teoritis | Perbedaan: Fokus pada aplikasi teknologi. Persamaan: Konsep gelombang tetap ada. |
Perkembangan Materi Fisika
Perkembangan zaman telah membawa kemajuan yang signifikan dalam bidang fisika, sehingga perlu penyesuaian dalam kurikulum. Perkembangan teknologi, penemuan baru, dan isu-isu kontemporer seperti energi terbarukan menjadi faktor penting dalam perancangan kurikulum fisika modern.
Aplikasi Materi Fisika Kelas 10 dalam Kehidupan Sehari-hari
Materi fisika kelas 10 Kurikulum Merdeka tidak hanya sebatas teori, tetapi juga memiliki aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman tentang konsep-konsep fisika dapat membantu kita memahami dan memecahkan berbagai masalah praktis. Mempelajari fisika memungkinkan kita untuk melihat dunia dengan cara yang lebih terstruktur dan analitis.
Penerapan Konsep Gerak
Konsep gerak, seperti kecepatan, percepatan, dan gaya, dapat diamati dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Misalnya, saat mengendarai sepeda motor, kita perlu memahami hubungan antara kecepatan, waktu tempuh, dan jarak. Begitu pula saat berolahraga, pemahaman tentang gaya dan percepatan sangat penting untuk mengoptimalkan performa.
- Mengendarai mobil dengan memperhatikan batas kecepatan dan jarak aman.
- Menggunakan prinsip inersia saat mengoperasikan alat-alat seperti pengaduk atau pengocok.
- Menganalisis lintasan bola saat bermain bola basket atau sepak bola.
Penerapan Konsep Gaya dan Energi
Konsep gaya dan energi sangat relevan dalam aktivitas sehari-hari. Contohnya, saat mengangkat benda, kita perlu mempertimbangkan gaya berat dan gaya yang kita berikan. Begitu pula saat memasak, kita memanfaatkan energi panas untuk mengubah wujud zat.
- Memasak air menggunakan kompor memanfaatkan perpindahan panas.
- Menyusun barang di rak untuk meminimalkan gaya yang dibutuhkan untuk mengambilnya.
- Menggunakan energi listrik untuk menghidupkan lampu atau perangkat elektronik.
Penerapan Konsep Gelombang
Konsep gelombang, seperti bunyi dan cahaya, dapat kita temui dalam banyak aktivitas sehari-hari. Misalnya, saat mendengarkan musik, kita merasakan gelombang suara. Saat melihat benda, kita melihat gelombang cahaya yang dipantulkan oleh benda tersebut.
- Menyusun alat-alat elektronik untuk meminimalkan interferensi gelombang.
- Memanfaatkan gelombang suara untuk navigasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti sonar pada kapal selam.
- Memahami bagaimana gelombang cahaya membantu kita melihat.
Pentingnya Pemahaman Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Pemahaman fisika tidak hanya membantu dalam memecahkan masalah praktis, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis. Hal ini penting untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari dan untuk mengembangkan solusi yang inovatif.
Contoh Pemecahan Masalah Praktis
Pemahaman fisika dapat diterapkan untuk memecahkan masalah praktis. Misalnya, saat merancang sebuah jembatan, kita perlu mempertimbangkan gaya yang akan bekerja pada jembatan tersebut. Begitu pula saat merancang sebuah bangunan, kita perlu mempertimbangkan kekuatan struktur bangunan dan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan fisika.
- Merancang sistem irigasi yang efektif untuk pertanian.
- Menentukan ukuran dan bentuk mobil yang efisien untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.
- Memilih material yang tepat untuk konstruksi bangunan yang tahan terhadap gempa.
Ringkasan Akhir
Melalui pemahaman mendalam tentang materi fisika kelas 10 kurikulum merdeka, diharapkan siswa mampu mengaplikasikan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dan aplikatif, sehingga siswa tidak hanya memahami konsep tetapi juga mampu memecahkan masalah praktis. Semoga materi ini dapat menjadi dasar yang kuat bagi siswa dalam mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan memecahkan masalah.